gambar animasi gerak panda

Kamis, 10 November 2016

KERANGKA MANUSIA

Kita wajib bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah diciptakan dalam bentuk tubuh yang paling sempurna. Coba rabalah tubuhmu, mulai dari ujung jari kaki sampai ujung kepala.  Adakah bagian yang terasa keras? Bagian apa sajakah itu? Bagian yang terasa keras tersebut menunjukkan adanya tulang. Tulang-tulang tersebut bersambungan dan tersusun secara teratur. Tulang-tulang yang tersusun secara teratur disebut rangka. Tulang membantu melindungi bagian-bagian tertentu pada tubuh kita. Misalnya, bagian yang lunak dan organ-organ dalam penting seperti hati, jantung, paru-paru, dan ginjal. Tulang juga membantu kita bergerak atau melakukan kegiatan. Selain itu, tulang merupakan kerangka tubuh yang menahan dan menjaga bentuk tubuh. Coba bayangkan bila tubuh kita tidak memiliki rangka. Apa yang akan terjadi? Tentu tubuh kita akan jatuh terkulai dan tidak bisa berdiri tegak. Apakah yang menghubungkan antara tulang yang satu dengan tulang yang lain? Antartulang dihubungkan oleh sendi. Sendi menjadikan tulang terikat kuat pada tempatnya. Apakah yang menggerakkan rangka tubuh? Bagian yang dapat menggerakkan rangka disebut otot. Pada kehidupan sehari-hari otot sering disebut daging
BAGIAN-BAGIAN RANGKA
Bayi yang baru lahir mempunyai lebih dari 300 bagian tulang, tetapi kebanyakan adalah tulang dewasa. Jumlah tulang pada manusia dewasa menjadi tinggal 206 tulang keras. Tulang manusia dewasa terbentuk dari sel hidup yang dikelilingi oleh mineral dan zat lentur yang disebut kolagen.

Fungsi rangka manusia

1.  Rangka tubuh manusia memberi  bentuk,  contohnya pada tulang  tengkorak  yang memberi bentuk pada wajah/kepala anda.
2.  Rangka tubuh manusia juga berfungsi sebagai  penopang  tubuh kita,  contohnya tulang  kaki  yang  menopang seluruh tubuh.
3.  Melindungi  organ-organ  dalam,  contohnya tulang-tulang rusuk yang melindungi jantung dan    paru-paru.
4.  Rangka tubuh juga berfungsi sebagai alat gerak pasif.
5.  Tempat  melekatnya  otot,  misalnya  pada tulang  kering (tibia) menempel otot.  
6. Alat gerak pasif karena digerakkan oleh otot 
7. Tempat melekatnya otot
8. Sebagai Pelindung Organ lunak dan vital
9. Tempat untuk produksi sel darah merah
10. Tempat menyimpan cadangan mineral seperti kalsium, fosfat dan cadangan lemak
11. Memberi bentuk dan postur tubuh. Seseorang akan terlihat tinggi atau pendek karena susunan rangka nya.
12. Melindungi organ-organ yang lunak, misalnya otak, sumsum tulang belakang, paru-paru, jantung dan lain-lain.
13. Penyangga berat badan, misalnya tulang leher, tulang belakang, dan tulang pelvis.

14. Tempat melekatnya otot-otot rangka (otot lurik)
15. Mendukung terjadinya gerakan. Dengan adanya persendian, kerjasama otot dan sistem saraf, memungkinkan tulang dapat digerakan.

16. Hematopoiesis, yaitu pembentukan sel-sel darah putih (leukosit), sel darah merah (eritrosit), dan keping-keping darah (trombosit) di sumsum merah. Sumsum merah terdapat di dalam tulang
17. Tempat penyimpanan mineral. Sekitar 62% matriks tulang tersusun dari garam anorganik, terutama kalsium fospat dan kalsium karbonat. Sekitar 99% kalsium tubuh terdapat pada rangka. Kalsium dan fosfor di simpan dalam tulang, kemudian dapat di ambil dan dipakai kembali untuk memenuhi kebutuhan fisiologis tubuh. Kalsium diperlukan untuk kontraksi otot dan pembekuan darah, sedangkan fosfor diperlukan untuk pembentukan ATP.
18. Tempat penyimpanan energi, yaitu simpanan lemak di sumsum kuning
19. Fungsi imunologis, yaitu menghasilkan sel-sel imunitas di dalam sumsum, misalnya limfosit B yang menghasilkan antibodi dan imfosit T yang membantu pertahanan terhadap infeksi.

Pembagian Tulang

Pembagian Tulang Berdasarkan Jaringan Penyusunnya
Berdasarkan jaringan penyusunnya, tulang dibagi menjadi 2 yaitu tulang rawan dan tulang keras.
a. Tulang Rawan (Kartilago)
Tulang rawan terdiri dari sel-sel tulang rawan (kondrosit), serabut kolagen, dan matriks.
b. Tulang Keras (Osteon)
Tersusun dari sel tulang (osteosit) dan matriksnya mengandung kalsium dan fosfat sehingga bersifat keras.
Pembagian tulang Berdasarkan Bentuknya
Berdasarkan bentuknya, tulang dibedakan menjadi 3 yaitu tulang pipih, tulang pendek, dan tulang pipa.
a. Tulang Pipih, contohnya tulang tengkorak, tulang belikat, dan tulang rusuk.
b. Tulang Pendek, contohnya tulang pangkal lengan, tulang pangkal kaki, ruas jari, dan ruas tulang belakang.
c. Tulang Pipa, contohnya yaitu tulang hasta, pengumpil, betis, dan tulang kering.
2. Rangka Tubuh Manusia
Rangka Tubuh pada Manusia beserta Keterangannya
Didalam tubuh kita terdapat banyak tulang yang membentuk sebuah sistem yang bernama sistem rangka. Sistem rangka pada manusia dibedakan menjadi 2 yaitu sebagai berikut:
Rangka Aksial (sumbu tubuh), merupakan tulang-tulang yang berada dibagian tengah sumbu tubuh. Contohnya yaitu tulang tengkorak, ruas-ruas tulang belakang, tulang dada, dan tulang rusuk.
Rangka Apendikular (anggota tubuh), tersusun dari tulang anggota gerak atas, gelang bawah, tulang anggota gerak bawah, dan gelang panggul yang kemudian membentuk anggota gerak tubuh.

Rangka Badan

Rangka badan tersusun mulai dari tulang leher sampai tulang ekor. Tulang leher dibentuk oleh tujuh (7) ruas tulang. Tulang leher bersambungan dengan tulang punggung hingga tulang ekor. Tulang punggung hingga tulang ekor dibentuk oleh 26 ruas tulang. Jadi, jumlah ruas tulang leher sampai tulang ekor adalah 33 ruas tulang. Tiga puluh tiga tulang ini disebut juga tulang belakang.
rangka : tulang belakang manusia
 
Pada bagian depan, tulang-tulang rusuk melekat ke tulang dada. Tulang rusuk terdiri atas 7 pasang tulang rusuk sejati, 3 pasang tulang rusuk palsu, dan 2 pasang tulang rusuk melayang. Tulang dada terdiri atas tiga bagian, yaitu tangkai atau hulu, badan, dan taju pedang. Tulang rusuk dan tulang dada membentuk tulang dada.
 
 rangka : tulang rusuk dan tulang dada

Di atas rongga dada terdapat rangka bahu. Bahu dibentuk oleh tulang selangka dan tulang belikat.
rangka tulang bahu

Di badan bagian bawah terdapat rangka panggul (gelang panggul). Gelang panggul (pinggul) dibentuk oleh tulang pinggul dan tulang kemaluan. 
rangka tulang panggul


C. RANGKA ANGGOTA GERAK

 
Rangka anggota gerak terdiri dari anggota gerak atas dan anggota gerak bawah. Anggota gerak atas disebut juga dengan lengan (tangan). Anggota gerak bawah disebut juga kaki. 


a. Anggota gerak atas (lengan) terdiri dari :
- tulang pengumpil
- tulang lengan atas
- tulang hasta
- tulang pergelangan tangan
- tulang telapak tangan
- ruas-ruas jari tangan


rangka lengan

b. Anggota gerak bawah (kaki) terdiri dari :
Tulang-tulang penyusun anggota gerak bawah terdiri dari :
- tulang paha
- tulang tempurung lutut
- tulang kering
- tulang betis
- tulang pergelangan kaki
- tulang telapak kaki
- ruas-ruas jari kaki


Rangka Kaki

Tulang penyusun tengkorak

Berikut ini adalah pembahasan tentang tulang-tulang penyusun tengkorak atau rangka kepala manusia, bagian tulang tengkorak.

Tulang-tulang penyusun tengkorak 

Tulang-tulang penyusun tengkorak berbentuk pipih dan saling berhubungan erat membentuk suatu rongga yang merupakan tempat otak.

Hubungan tulang-tulang tersebut tidak dapat bergerak. Selain membentuk suatu rongga untuk melindungi otak, ada pula tulang-tulang yang membentuk wajah.

a. Tulang-tulang tengkorak wajah

Tulang-tulang tengkorak wajah terdiri atas:

1) Tulang hidung

Tulang hidung terdiri atas dua buah, yang menutup hidung bagian atas.

2) Tulang pipi

Tulang pipi terdiri atas dua buah, yang memiliki tonjolan ke belakang dan membentuk lengkungan pipi.

3) Tulang rahang atas

Tulang rahang atas terdiri atas dua buah sebagai tempat melekatnya gigi-gigi bagian atas.

4) Tulang rahang bawah

Tulang rahang bawah terdiri atas dua buah, sebagai tempat melekatnya gigi-gigi bagian bawah. Tulang ini memiliki bentuk seperti huruf U dan mempunyai tonjolan yang menuju ke arah pipi. Pada tulang ini juga melekat otot pengunyah dan taju sendi dari tulang pelipis.

5) Tulang air mata

Tulang air mata terdiri atas dua buah, yang terletak di sisi dalam rongga mata, yang berhubungan dengan rongga hidung.

6) Tulang langit-langit

Tulang langit-langit terdiri atas dua buah, yaitu tulang bagian atas dari rongga mulut.

7) Tulang pisau luku

Tulang pisau luku ada satu buah terdapat dalam rongga hidung dan membentuk sekat rongga hidung.

8) Tulang lidah

Tulang lidah terdiri dari satu buah, merupakan tempat melekatnya pangkal lidah.
Gambar: Tulang Penyusun Tengkorak Manusia

b. Tulang-tulang tengkorak otak

Tulang-tulang tengkorak otak terdiri atas:

1) Tulang dahi

Tulang dahi berjumlah satu buah, yang membentuk atap tengkorak dan bagian depan.

2) Tulang belakang kepala

Tulang ini jumlahnya satu buah, yang membentuk atap tengkorak dan bagian depan.

3) Tulang pelipis

Tulang pelipis jumlahnya ada dua buah, yang terletak di atas telinga bagian belakang, di bagian bawahnya terdapat tonjolan yang disebut taju puting (tumpul) dan taju duri (runcing).

4) Tulang ubun-ubun

Tulang ubun-ubun jumlahnya dua buah. Tulang ini membentuk bagian atap tengkorak.

5) Tulang baji

Tulang baji jumlahnya dua buah, yang letaknya di depan tulang pelipis.

6) Tulang tapis

Tulang tapis jumlahnya ada dua buah, yang bersama-sama tulang pisau luku membentuk sekat rongga hidung.

Bagian Badan

Bagian rangka badan pada manusia dipisahkan ke dalam 5 kelompok yaitu Ruas-ruas tulang belakang, Tulang rusuk,  Tulang dada,   Gelang bahu, dan Gelang panggul seperti dapat dilihat di dalam gambar berikut ini:
Sistem Gerak pada Manusia
Source: Google Images

Bagian Anggota gerak

Bagian ini juga terbagi lagi ke dalam 2 bagian yaitu anggota gerak atas dan bawah:

Anggota gerak atas

Anggota gerak ini terdapat pada tangan kanan dan tangan kiri, terdiri dari:
Sistem Gerak pada Manusia

Jenis-jenis Tulang

Berdasarkan kepada jenisnya, tulang yang terdapat di dalam tubuh manusia dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu:

Tulang Rawan

Tulang rawan merupakan tulang yang disusun oleh sel-sel tulang rawan. Tulang ini bersifat lentur karena terdapat ruang pada aantar sel tulang rawan. Tulang ini mengandung zat kapur dan zat perekat. Diantara contoh tulang rawan adalah ujung tulang rusuk, hidung, telinga, trakea, laring, bronkus, dan di antara ruas-ruas tulang belakang.

Tulang Keras

Seperti namanya, tulang keras memiliki tekstur yang lebih padat dan bersifat keras daripada tulang rawan. Jenis tulang ini disusun oleh osteoblas (sel pembentuk tulang). Terdapat banyak zat kapur diantara sel tulang keras dengan sedikit zat perekat. itulah yang membuat jenis tulang ini menjadi keras. Di dalam tulang keras kita dapat menjumpai saluran havers. di dalam saluran havers ini terdapat pembuluh-pembuluh darah. Diantara contoh tulang keras adalah: tulang kering, tulang lengan, dan tulang selangka.

Bentuk Tulang

Tulang dibedakan menjadi 3 macam jika didasarkan kepada bentuknya, yaitu:

Tulang Pipa

Bentuk tulang ini panjang dan bulat dengan rongga di tengahnya seperti pipa. contoh tulang pipa adalah tulang jari tangan, tulang paha, dan tulang lengan atas.

Tulang Pipih

Bentuk tulang ini gepeng atau pipih. contohnya adalah tulang dada, tulang belikat,dan tulang rusuk.

Tulang Pendek

Tulang yang berbentuk bulat dan pendek. contohnya adalah: ruas-ruas tulang belakang, tulang pergelangan kaki, dan tulang pergelangan tangan. Tulang pipih memiliki fungsi sebagai tempat terjadinya proses pembentukan sel darah merah dan putih

Kelainan pada Tulang


Berikut ini adalah eberapa contoh kelainan pada tulang :
Skoliosis
Merupakan kelainan pada tulang punggung yang mengakibatkan posisinya menjadi membengkok ke samping kanan atau kiri. hal ini bisa terjadi karena terlau sering mengangkat beban pada salah satu bahu atau lengan. atau juga bisa disebabkan oleh kebiasaan duduk dengan posisi yang miring sehingga beban tubuh bertumpu pada salah satu lengan.
Kifosis
Merupakan kelainan tulang punggung terlalu membengkok kearah belakang, kelainan ini biasanya dikarenakan oleh kebiasaan duduk dengan posisi yang terlalu membungkuk atau sering memanggul beban yang berat dengan menggunakan punggung.
Lordosis
Kebalikan dari kifosis yaitu kelainan tulang punggung yang terlalu membengkok ke depan, posisi duduk dengan membusungkan dada bisa menjadi penyebab dari kelainan ini.
Polio
kelainan ini disebabkan oleh adanya infaksi virus polio, penderitanya akan mengalami kondisi tulang yang kian lama kian mengecil sehingga berujung pada kelumpuhan.
Rakhitis
Kelainan yang terjadi akibat kekurangan asupan  vitamin D, sehingga tulang kakinya berbentuk menyerupai huruf  X atau O.

Macam-macam sendi pada tubuh manusia

 

Persendian

Seperti kalian ketahui, ada banyak sekali tulang yang menyusun rangka pada tubuh manusia. masing-masing tulang tersebut tentu saling berhubungan. setidaknya ada 200 tulang yang posisinya saling berhubungan di dalam tubuh manusia. Hubungan yang terdapat diantara 2 tulang itulah yang disebut sebagai sendi ataupun artikulasi. Di dalam sistem gerak pada manusia, persendian memiliki fungsi serta peranan yang amat penting di dalam proses terjadinya aktivitas ataupun gerakan.

Macam-macam Sendi

Berdasarkan kepada sifat pergerakannya, sendi dibedakan kedalam 3 macam, yaitu:

Sendi Mati (Sinartrosis)

Sendi yang tidak mempunyai celah sendi sehingga tidak mungkin terjadi pergerakan pada sendi tersebut. Contoh dari sendi mati adalah sendi-sendi yang menghubungkan antar tulang pada bagian tengkorak.

Sendi Kaku (Amfiartrosis)

Sendi yang dapat digerakkan namun terbatas. contohnya adlah sendi pada ruas tulang belakang, sendi pada pergelangan tangan, serta sendi pada tulang dada.

Sendi Gerak (Diartrosis)

Sendi yang dapat digerakkan secara bebas. Sendi gerak dibedakan menjadi:

Sendi engsel

Seperti engsel pada pintu, sendi ini memungkinkan pergerakan tulang pada satu arah. contoh sendi engsel adalah sendi pada lutut dan siku.

Sendi Pelana

Pada sendi peana, salah satu tulang dapat digerakkan menuju dua arah. contohnya adalah sendi yang menghubungkan ruas jari dengan telapak tangan.

Sendi Geser

Sendi ini memungkinkan terjadinya gerakan pergeseran pada tulang. contohnya adalah sendi-sendi pada ruas tulang belakang.

Sendi Putar

Pada jenis sendi ini, salah satu tulang dapat bergerak karena memiliki poros pada tulang yang lain. contohnya adalah sendi yang menghubungkan tulang hasta dan tulang pengumpil.

Sendi Peluru

Pada sendi ini salah satu tulang berbentuk bonggol sehingga tulang itu dapat bergerak ke segala arah. contohnya adalah sendi yang menghubungkan tulang lengan dengan tulang gelang bahu serta tulang paha dan tulang gelang panggul.

Pengertian otot dan jenisnya

Otot

Otot merupakan jaringan yang terdapat di dalam tubuh manusia yang fungsinya adalah sebagai alat gerak aktif untuk membantu tulang agar bisa bergerak. Tanpa adanya otot, tubuh manusia tidak akan bisa bergerak karena ototlah yang bisa membuat tulang bergerak.

Jenis-jenis Otot

berdasarkan jenisnya, otot dibedakan menjadi 3, yaitu:

Otot Polos

merupakan jaringan yang terbentuk oleh sel-sel otot yang bentuknya seperti gelondong dimana dibagian ujungnya cenderung meruncing.

Otot Jantung

Otot yang terletak pada dinding jantung.

Otot Lurik

biasa disebut juga sebagai otot rangka karena otot ini biasanya melekat pada rangka. disebut lurik karena bila dilihat dengan menggunakan mikroskop akan tampak terlihat garis gelap terang pada serabut otot ini.

Gerak dan Kerja Otot


Otot bergerak secara kontraksi dan relaksasi. Ketika otot berkontraksi maka ukurannya akan memendek menjadi keras dan akan membentuk gelembung pada bagian tengah. dengan adanya kontraksi pada otot maka tulang akan tertarik. untuk mengembalikan tulang tersebut pada posisi awal maka dibutuhkan relaksasi. artinya harus ada otot lain yang berkontraksi agar bisa menarik tulang itu kembali ke posisi awal. jadi untuk bisa menggerakan tulang setidaknya dibutuhkan kerjasama dari dua macam otot dengan cara kerja yang berbeda.
Dengan berdasarkan kepada cara kerjanya, maka otot dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu otot sinergis dan otot antagonis.

Gerak Sinergis

Merupakan gerak selaras dari dua otot atau lebih. Pada gerak sinergis, otot-otot tersebut akan berkontraksi dan berelaksasi secara bersamaan. contohnya adalah gerakan pada otot punggung dan leher.

Gerak Antagonis

Gerak berlawanan antara dua atau lebih otot untuk menggerakan pada suatu bagian tubuh. contohnya adalah ketika lengan bawah terangkat maka otot bisep akan berelaksasi sementara otot trisep melakukan relaksas

Kelainan pada otot




Kelainan pada Otot

Berikut adalah beberapa cntoh kelainan yang dapat terjadi pada otot manusia:
Tetanus
Kelainan pada otot yang disebabkan oleh infeksi bakteri sehingga kondisi otot terus menegang.
Atrofi
Kondisi otot yang mengecil biasanya beriringan dengan adanya infeksi virus polio, karena tidak digerakkan maka otot akan menyusut dan mengecil.
Kram
Kejang otot dikarenakan aktifitas otot berlebih. biasanya terjadi pada atlit olahraga.
Terkilir
Kelainan otot karena terjadinya kesalahan pada gerak otot sinergis yang bekerja justru berlawanan arah.
Demikianlah pembahasan yang cukup panjang mengenai Materi Sistem Gerak pada Manusia semoga dapat bermanfaat bagi kalian semua. Sampai jumpa lagi pada materi-materi biologi selanjutnya